Tim Siber Pungli OTT Kasatker Pelabuhan Batuampar
"Walau uang untuk negeras sudah dibayarkan, pihak satker pelabuhan masih tetap meminta uang lagi," kata jendral bintang dua itu.
Uang pelicin yang diminta oleh satker pelabuhan itu, kata Sam sebanyak Rp 10 juta. "Untuk dapat membongkar (mengeluarkan) module tersebut dari tempat produksi yang berlokasi di Kawasan Industri Batuampar," ungkap Sam.
Mengenai status Adil, Sam mengatakan pihaknya masih melakukan pendalam dan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Dari pantauan Batam Pos, Adil ditangkap pada Senin (8/7) di salah satu hotel kawasan Batuampar, saat sedang transaksi pembayaran uang pelicin bongkar muat tersebut.
Saat diamankan Adil pasrah, setelah itu pihak kepolisian membawanya ke Polsek Batuampar untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Selama satu jam pemeriksaan di Polsek Batumpar, sekitar pukul 17.00 penyidik membawa Adil ke Kantor Pelabuhan Satker Batuampar. Disana pihak kepolisian kembali mememeriksa dan menanyakan beberapa pertanyaan.
Sekaligus mencari dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Setengah jam berada di dalam kantor tersebut, polisi membawa Adil ke Mapolda Kepri.
Operasi Tangkap Tangan Pungli kali ini, dipimpin langsung oleh Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto bersama dengan Kasubdit III Ditreskrimsus AKBP Arif Budiman.
Tim Siber Pungli Polda Kepri meringkus satu orang terduga pungli di Pelabuhan Batuampar, pada Senin (8/5).
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Kabid SMK di NTB Tertangkap Tangan Lakukan Pungli
- Kabid SMKN 3 NTB Ditangkap Polisi Terkait Pungli Proyek
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan