Tim Sukses Jangan Jadi Provokator

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden 2014 tidak perlu menjadi alasan untuk perpecahan. Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang lumrah terjadi.
Meskipun terjadi perbedaan hasil hitung cepat atau quick count dalam Pilpres 2014, Tatu menyakini hal tersebut tidak menjadi permasalahan buat massa pendukung di Banten. Pasalnya belum ada hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Insya Allah enggak ada masalah. Sebelum pemilu juga sudah disampaikan perbedaan itu enggak usah menjadi perpecahan. Perbedaan pilihan itu adalah demokratis," kata Tatu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (10/7).
Dikatakan Tatu, para massa pendukung yang biasanya ribut dalam kegiatan pemilihan umum seperti pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. Oleh karena itu, harus ada tindakan dari tim sukses untuk menghalau peristiwa itu terjadi.
"Jadi harus pintar-pintarnya tim suksesnya ke bawah, meredam, jangan malah menjadi provokator," tandas Tatu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah menyatakan, perbedaan pilihan dalam Pemilihan Presiden 2014 tidak perlu menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof