Tim Sukses Ngamuk, Ikat Istri Kolega
jpnn.com - SINGGAMANIK - Pemilihan umum 2014 belum semuanya usai, akan tetapi di balik hingar bingar pesta rakyat tersebut menyisakan hal-hal menarik.
Kali ini lebih unik lagi. Jika biasanya caleg yang stres, di Tanah Karo justru tim sukses caleg yang kebakaran jenggot. Bahkan sampai mengamuk dan mengikat istri koleganya.
Aksi itu dilakoni Rasmiah Br Perangin-angin, pendukung Caleg DPRD Karo dari Partai Gerindra, Inolia Br Ginting SE. Mantan bidan itu menyerbu kediaman Nova Perangin-angin, Rabu (9/4) malam.
Sebelum menyerang kediaman Nova, Ramiah mendatangi rumah, Saksi beru Perangin-angin, tak lain adik Nova. Karena ibu mereka masih kakak beradik, kunjungan Ramiah dianggap biasa saja.
Belakangan diketahui, kedatangan Rasmiah ternyata menyangkut dana pengerahan massa pemilih Caleg DPRD Karo nomor urut 2 Dapem Karo V, Inolia Br Ginting SE.
Sambil marah-marah, Rasmiah menanyakan keberadaan Nova Perangin-angin, kepadanya Elpi Br Ginting, istri Nova. Karena yang dicari sedang tak berada di rumah, Ramiah diminta menunggu dan bersabar.
Rasmiah yang masih emosi menyebut suami Elpi telah membawa uang pemenangan Inolia sebesar Rp3,7 juta, untuk mencari massa pendukung Caleg di Desa Singgamanik Kecamatan Munte.
Hanya saja alasan Elpi dan Saksi, tak diterima Rasmiah yang langsung marah-marah. “Dia tidak dapat terima. Malah kami dibawa ke Rumah Kuta, begitu pun dia tidak puas. Ketika kembali ke rumah, dia mengikat Elpi (istri Nova) dengan kain,” ujar saksi.
Lanjut Saksi Beru Perangin-angin, sambil menangis karena diikat, Elpi mencoba menjelaskan kepada Rasmiah kalau dirinya tidak menahu soal uang rekrutmen tersebut.
SINGGAMANIK - Pemilihan umum 2014 belum semuanya usai, akan tetapi di balik hingar bingar pesta rakyat tersebut menyisakan hal-hal menarik. Kali
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani