Tim Sukses Wajib Sportif
Prosentase Kelulusan Belum Bisa Ditentukan
Selasa, 12 April 2011 – 07:12 WIB
Pria yang sekaligus menjabat sebagai rektor Universitas Negeri Yogyakarta itu mengatakan, prosedur penentuan kelulusan siswa saat ini tidak menjamin siswa akan mudah lulus. Seperti diketahui, prosedur penentuan kelulusan saat ini adalah 60 persen dari nilai unas, dan 40 persen dari nilai ujian sekolah.
Rochmat menjelaskan, sistem baru penentuan kelulusan tersebut menjadi tolak ukur kejujuran kepala sekolah. Dia menjelaskan, kepala sekolah tidak boleh meremehkan unas. "Bisa jadi mereka berpikir nilai ujian sekolah bisa mengatrol nilai unas," tandasnya. Dia menyebut, jika itu dilakukan kepala sekolah dan nyatanya siswa tidak lulus bisa dimasukkan dalam kebohongan publik.
Rektor yang habis masa jabatannya pada 2013 itu menjelaskan, sistem baru penentuan kelulusan ini memang bisa membuka peluang permainan di tingkat kepala sekolah. Caranya, kepala sekolah memanipulasi total hasil ujian sekolah siswa selama belajar.
Untuk kasus ini, dia berharap peran serta lebih dari orang tua. Rochmat menyebutkan, orang tua bisa komplain kepada sekolah jika mendadak anaknya mendapatkan nilai rapor bagus. "Orangtua harus proaktif. Kemampuan anaknya pas-pasan tapi rapornya bagus itu kan mencurigakan," kata dia.
JAKARTA - Detik-detik pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2011 tingkat SMA dan sederajat semakin dekat. Diprediksi, sekolah sudah mulai membentuk dan
BERITA TERKAIT
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee