Tim Thomas-Uber tanpa Kalungan Bunga
Rabu, 28 Mei 2014 – 07:31 WIB
Disinggung mengenai pemilihan Hayom sebagai tunggal kedua yang lantas menjadi kartu mati ketika tampil berhadapan dengan Malaysia, Rexy menyatakan tak bisa menggugat keputusan manajer tim.
Nah, Christian Hadinata sebagai manajer tim Piala Thomas tak sepenuhnya setuju jika Hayom dijadikan kambing hitam. Sebab ketika menang 3-2 atas Korsel di babak perempat final, Hayom tampil "menggila".
"Hayom membalikkan kondisi dengan mengalahkan Lee Dong Keun straight game. Jadi, ketika lawan Malaysia di babak perempat final saya memilih don"t change the winning team. Kekalahan lawan Malaysia saya lihat juga ada faktor unluck," beber Christian.
Sementara itu, legenda bulu tangkis Indoensia Susi Susanti yang juga hadir dalam penjemputan kemarin mengatakan kalau kekurangan Indoensia adalah tak meratanya kekuatan. Di putra dan putri, sama-sama mengandalkan ganda.
JAKARTA - Tak ada kalungan bunga buat tim Piala Thomas-Uber Indonesia setibanya di tanah air. Kemarin (27/5) di Bandara Soekarno-Hatta, para pemain
BERITA TERKAIT
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?