Tim Transisi Kaji Usulan Jual Pesawat Kepresidenan

JAKARTA - Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyikapi serius usulan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait untuk menjual pesawat Kepresidenan dijual.
Maruarar mendorong hal itu agar ada penghematan anggaran operasional.
Hal tersebut dikemukakan oleh Deputi Rumah Transisi Hasto Kristanto di Istana Wapres, Selasa (2/9). "Ya namanya usulan harus dikaji. Apalagi kepemimpinan Jokowi yang mau membuka gagasan-gagasan baik tadi," kata Hasto.
Hasto Kristanto memahami, usulan menjual pesawat kepresidenan dikarenakan kesulitan fiskal yang dihadapi negara. Ditambah, sambung Hasto, pemerintahan Jokowi-JK mementingkan program pro rakyat. "Sekali lagi itu hal yang wajar, mengingat besarnya harapan publik terhadap kepimpinan Pak Jokowi," sambungnya.
Pernyataan Maruarar itu terkait wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belakangan ramai diperbincangkan, sekaligus menjawab isu perbedaan pendapat di internal PDI Perjuangan terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Ara, sapaan akrab Maruarar, menilai kenaikan harga BBM bersubsidi harus menjadi opsi terakhir. (flo/jpnn)
JAKARTA - Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyikapi serius usulan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait untuk menjual pesawat Kepresidenan dijual.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?