Tim Trisakti Touring Jakarta-Bali dengan Mobil Minyak Jelantah
Asap Knalpot pun Bau Chicken Nugget
Senin, 21 Juni 2010 – 07:47 WIB
Metil ester itulah yang merupakan biodiesel jelantah. Namun, proses itu belum selesai. Tim energi alternatif kemudian menambahkan satu proses lagi, yakni destilasi untuk mengurangi kadar metanolnya. "Destilasi (penguapan) itu relatif bisa mengurangi metanol," tutur dia.
Minyak hasil destilasi itulah yang siap diujicobakan ke mobil. Tapi, mereka tidak langsung mengujikannya pada mesin mobil diesel. Kelinci percobaan dilakukan pada seperangkat mesin genset yang dihidupkan kontinyu selama 10 jam.
Percobaan di genset ternyata sukses. Saat mesin dibongkar, tim tidak menemukan banyak kerak dalam sisa pembakaran mesin. "Malah, kotoran dan keraknya ternyata lebih sedikit dibanding bila menggunakan solar," kata Hendra.
Setelah itu, tim energi alternatif kemudian memberanikan diri untuk mendaftarkan prestasi tersebut ke Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Mereka mengajukan proposal untuk bisa melakukan touring nonstop dari Jakarta-Bali pulang pergi. Sebagai pemanasan, tim melakukan uji coba langsung pada mobil Isuzu Panther.
MAHASISWA Universitas Trisakti sukses melakukan tur Jakarta-Bali (PP) menggunakan mobil berbahan bakar minyak jelantah. Menariknya, bau asap knalpot
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala