Tim UI Perkenalkan Inovasi Pertanian Perkotaan Berbasis Energi Hijau
jpnn.com, JAKARTA - Tim Universitas Indonesia (UI) hadir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, melalui program pengabdian masyarakat yang berfokus pada inovasi pertanian berkelanjutan. Ini sebagai upaya memajukan pertanian perkotaan berbasis energi hijau.
Program tersebut menarik perhatian warga yang terdiri dari sebagian besar wiraswasta dan pedagang.
"Mereka tertarik untuk turut serta mengembangkan pertanian di area perkotaan," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UI, Prof. Rahmat Nurcahyo, bersama dengan Prof. Muhamad Asvial, Senin (4/11).
Tim UI mendorong masyarakat untuk mempraktikkan metode pertanian modern, seperti hidroponik dan budi daya tanaman dalam greenhouse, yang memungkinkan warga memproduksi bahan pangan segar meskipun berada di kawasan padat penduduk.
"Dengan metode tersebut, warga diharapkan bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan luar," ujarnya.
Dalam salah satu workshop yang digelar baru-baru ini, seorang petani sukses, Tony Arianto, berbagi pengalaman membudidayakan melon di dalam greenhouse dengan teknik yang ramah lingkungan.
Workshop ini juga memperkenalkan metode hidroponik yang memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah, hanya dengan air yang diperkaya nutrisi, sehingga cocok diterapkan di area dengan keterbatasan lahan.
"Kami ingin membantu warga memanfaatkan lahan terbatas yang mereka miliki, sehingga mereka bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,”ungkapnya.
Tim Universitias Indonesia (UI) memperkenalkan inovasi pertanian perkotaan berbasis energi hijau.
- Waspadai Ajakan Jihad ke Suriah, Jangan Terjebak
- Pimpinan MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dengan Predikat Cum Laude
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Tonjolkan Inovasi Digital Twin, Molca Dinobatkan jadi Pemenang Hackathon 2024
- Kandidat Ketum ILUNI FHUI Ini Siapkan Proker Konsultasi Hukum Gratis
- Mengapa Saat Hujan Gerimis Perasaan Seseorang jadi Melankolis? Begini Penjelasan Psikolog