Tim Underdog Janjikan Kejutan
jpnn.com - SAO PAULO - Bagi orang Jerman semacam Juergen Klinsmann yang terbiasa hidup dalam sistem yang serbarapi dan detail, Piala Dunia 2014 di Brasil nanti adalah World Cup of Patience. Piala Dunia yang menuntut kesabaran karena karakter dasar warga Negeri Samba yang dikenal santai.
"Ini bukan Piala Dunia yang sempurna bagi siapa pun. Bakal ada penundaan, masalah logistik dan kendala terkait hotel, lapangan, stadion, atau apa pun itu," kata Klinsmann kepada ESPN.
Dengan kata lain, pelatih tim nasional (timnas) Amerika Serikat itu memperkirakan bakal ada kejutan di sepanjang event olahraga terakbar sejagat tersebut. Tapi, yang menarik, lanjut mantan pelatih timnas Jerman itu, kejutan tersebut juga bakal menular ke lapangan.
Tim-tim underdog alias non unggulan akan mengagetkan kekuatan mapan sepak bola dunia. Tidak terkecuali The Sam's Army yang tergabung di grup berat, grup G, bersama Jerman, Portugal, dan Ghana.
"Siapa pun tahu, saat kami berada dalam form terbaik, kami bisa mengalahkan tim besar mana pun. Kami tinggal mengatur agar puncak penampilan kami tercapai pada Juni. Karena itu, saya sama sekali tidak keder dengan Jerman, Portugal, atau Ghana," ujar pria yang turut mengantar Jerman juara Piala Dunia 1990 dan Piala Eropa 1996 itu.
Sesumbar Klinsmann itu tergolong berani, mengingat tim asuhannya bakal berhadapan dengan Jerman yang bersama Brasil dan Spanyol sangat dijagokan juara. Juga Portugal yang akan dipimpin peraih Ballon d'Or Cristiano Ronaldo. Kemudian, Ghana yang menghajar raksasa Afrika Mesir dengan agregat gol 6-1 di playoff perebutan tiket ke Brasil.
Tapi, melihat track record Klinsmann semasa menangani Jerman, psywar itu patut didengar siapa saja. Klinsi -sapaan akrab Klinsmann- adalah sosok yang dianggap berhasil merevitalisasi Nationalmannschaft -sebutan timnas Jerman- di Piala Dunia 2006.
Seperti di Jerman dulu, Landon Donovan dkk pun dipersiapkan Klinsi dengan perhitungan mendetail terkait dengan aklimatisasi cuaca, jarak tempuh antar-venue, pola latihan, dan gaya permainan. Saat ini mereka sudah berada di Brasil sebelum kembali ke Carson, California, pada 25 Juni dan dipuncaki dengan uji coba melawan Korea Selatan pada 1 Februari di StubHub Center, Carson.
SAO PAULO - Bagi orang Jerman semacam Juergen Klinsmann yang terbiasa hidup dalam sistem yang serbarapi dan detail, Piala Dunia 2014 di Brasil nanti
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024