Tim Velox BIN Semprotkan Disinfektan Hingga Edukasi Prokes di Bogor
jpnn.com, BOGOR - Tim Velox Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi terkait edukasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Pondok Pesantren Hamalatul Quran Al Falakiyah, Sabtu (10/7).
Perwakilan medis Tim Velox BIN dr Jares Clinton mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para santri, tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kami ingin mengingatkan para santri untuk selalu menaati protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar mereka bebas dari penularan atau paparan covid 19,” ujar Jares.
Jares menambahkan, kegiatan edukasi dan sosialisasi ini sesuai dengan protokol kesehatan dengan membatasi peserta yang hanya lima belas orang, serta menerapkan jaga jarak.
"Jadi, sebelum kegiatan kami selalu menerapkan protokol kesehatan terlebih dahulu, para santri-santri yang akan mengikuti acara sosialisasi dan edukasi, kami akan melakukan pengecekan prokes terlebih dahulu,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut Tim Velox BIN juga memberikan bantuan sejumlah peralatan penanganan COVID-19 seperti masker, alat semprot disinfektan, hand sanitizer, vitamin dan lain-lain.
“Kami membagikan juga alat-alat kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” jelasnya.
Ustaz Ahmad Najibullah selaku Perwakilan Ponpes Hamalatul Qur'an Al Falakiyah mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat di tengah pandemi.
Tim Velox BIN melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisai terkait edukasi adaptasi kebiasaan baru (AKB) di jalanan Bogor.
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh