Tim Verifikasi CPNS K-2 Libatkan Polisi dan Jaksa
jpnn.com - SUBANG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memastikan telah membentuk tim verifikasi CPNS Kategori 2 (K-2). Hal ini terungkap saat rapat kerja dengan Panitia Kerja (Panja) DPRD Subang, Senin (10/3).
Kepala BKD Subang, Dra Hj Nina Herlina MSi mengatakan, pembentukan tim verifikasi melibatkan unsur Kepolisian dan Kejaksaan.
“Kami sendiri, BKD Subang telah membuka pemberkasaan CPNS K-2 yang lulus yang diumumkan Menpan dan BKN lewat situs internet,” ungkap Hj Nina.
Tak hanya itu, ia pun memastikan pihaknya telah mendapatkan juklak dan juknit rekrutmen CPNS dari kategori umum, yang rencananya akan dilakukan pada bulan Juni dan Juli tahun 2014 mendatang.
“Sedangkan verifikasi CPNS K-2 saat ini sedang berlangsung, dengan melibatkan pihak Kepolisian dan Kejaksaan, Asda III dan Bagian Hukum serta Irda Subang,” tandasnya.
Nina menceritakan, tingginya peserta CPNS K-2 berawal saat dirinya menjabat Kabid Kepegewaian BKD pada tahun 2009. Saat itu dirinya sempat mendapatkan keterangan dari Sekjen Kementerian PAN-RB, yang menyatakan bahwa guru yang terdaftar sebagai honorer K-2 akan diangkat menjadi CPNS dengan surat perintah (SP) yang hanya ditandatangai kepala sekolah.
“Sejak saat itu tercatat honorer di Kabupaten Subang membengkak menjadi 14 ribu orang guru. Sementara pada 2010, ada surat lagi dari Kementerian PAN-RB, bahwa kepala sekolah atau eselon IV boleh membuat SP bagi sukwan dan itu kesalahan awal dan membludaknya honorer K2,” jelas Nina.
“Tercatat oleh BKD honorer sebanyak 16 ribu orang. Kemudian muncul 6.000 K-2 yang ditandatangani Irda Subang. Kepala SKPD dan saya sebagai Kepala BKD menerima semua sukwan K2. Kemudian menjadi 7.000 lebih karena Deputi Menpan saat di BKD Jawa Barat berbicara bahwa tidak akan menerima sukwan K2 yang tercecer,” pungkasnya. (bds/din)
SUBANG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memastikan telah membentuk tim verifikasi CPNS Kategori 2 (K-2). Hal ini terungkap saat rapat kerja dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer