Tim Verifikasi Dituding Rekayasa Pencalonan NH-NB
Minggu, 20 Februari 2011 – 20:45 WIB
Kedua, NH diduga terjerat kasus suap pada pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom. Hamka Yamdu selaku terdakwa di persidangan Pengadilan Tipikor 2010 silam menyebut nama NH dengan menerima dana Rp 500 juta.
Baca Juga:
Ketiga, Aidil Fitri, terdakwa kasus korupsi dana APBD Kota Samarinda tahun 2007 yang diperuntukkan klub senilai Rp 1,7 miliar menyebut NH menerima Rp 100 juta. Aidil yang juga mantan Manajer akhirnya divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Samarinda dengan penjara satu tahun.
Menurut Apung, lolosnya nama NB juga tidak terlepas dengan adanya sandiwara dan rekayasa oleh tim verfikasi pemilihan ketum PSSI. Kata dia, NB merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rezim PSSI bersama Sekum PSSI, Nugraha Besoes. "Latar belakang NB ini sangat dekat dengan aroma politik sehingga ke depan masi rawan terjadi politisasi dalam sepakbola Indonesia," katanya.
Tim Verifikasi dari Komite Pemilihan di ajang Kongres Empat Tahunan PSSI mengumumkan hasil verifikasi calon yang dinyatakan lolos, Sabtu (19/2). Dari empat nama yang mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI, hanya dua nama yang lolos, yaitu Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie. Dua calon lainnya - yang digadang-gadang oleh pendukung perubahan di tubuh PSSI - yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro, tidak lolos verifikasi.
JAKARTA - Tim Verifikasi Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI dituding bersandiwara. Lolosnya nama Nurdin Halid (NH) dan Nirwan Bakrie (NB) dalam seleksi
BERITA TERKAIT
- Undian Playoffs Liga Champions: Man City Vs Real Madrid
- Danai Sriwatcharamethakul Selangkah Lagi Menjadi Pelatih Anyar Jakarta Livin Mandiri
- Menjelang Laga Persib vs PSM, Marc Klok Singgung Peran Bobotoh
- Gresik Petrokimia Melepas Tran Thi Thanh Thuy di Putaran Kedua Proliga 2025
- Liverpool Panen Uang Seusai Tembus 16 Besar Liga Champions
- Persib vs PSM: Reaksi Igor Tolic Jadi Pengganti Sementara Bojan Hodak