Tim Voli Perempuan Dapat Pelajaran Berharga di Hari Pertama
jpnn.com, CHENGDU - Tim perempuan Indonesia mendapat pelajaran berharga pada ajang Kejuaraan Dunia ParaVolley Perempuan 2018 di Stadium of Chengdu University, China, Senin (7/5).
Pertandingan pertama, Nina Gusmita cs harus mengakui kekalahan atas Ukraina dengan 3-0, (25-15), (26-24) dan (25-21). Sementara pada pertandingan kedua, Indonesia harus mengakui ketangguhan tim tuan rumah dengan skor 3-0, (25-6), (25-9), (25-3).
Hasil kurang memuaskan ini, menurut pelatih tim voli perempuan Paralympic Indonesia, Achmad Suparto, memang menjadi pelajaran yang berharga di hari pertama ini. Para pemain menurutnya kurang percaya diri yang secara mental sangat berpengaruh terhadap permainan.
"Hari pertama ini kami mendapatkan pelajaran berharga dari Ukraina dan tuan rumah China. Memang kami baru pertama kali ini mengikuti kejuaraan yang bertaraf dunia dan ini pelajaran berharga bagi kita," katanya.
Pelatih asal Madura, Jawa Timur, ini menekankan pentingnya mental ketika bertanding. Dirinya melihat saat melawan Ukraina, anak asuhnya bisa sedikit mengimbangi meskipun hasil akhirnya harus kalah. Sementara ketika melawan tuan rumah China, dia mengaku secara jam terbang dan teknik, anak didiknya memang masih jauh.
"Kalau melawan China memang masih berat, apalagi China adalah peringkat satu dunia di ajang ParaVolley Perempuan dunia. Oleh karenanya kekalahan hari ini bisa menjadi evaluasi bagaimana pentingnya mental tanding ketika menghadapi lawan yang lebih berat. Dan ini juga bagian dari persiapan menuju Asian Games nanti," tuturnya.
Sementara Manajer Tim Voli Perempuan Paralympic Indonesia, Muhammad Azis Ariyanto mengatakan, penampilan hari pertama timnya memang terlihat kurang percaya diri.
"Kekalahan hari ini akan kami evaluasi dan menjadi bekal pertandingan berikutnya. Memang ini pengalaman pertama tim ini di kejuaraan dunia, jadi saya bisa memahaminya," kata Azis. Untuk pertandingan besok, Indonesia akan menghadapi Jepang dan melakukan Ekshibisi dengan tim asal Chengdu. (jpnn)
Tim perempuan Indonesia mendapat pelajaran berharga pada ajang Kejuaraan Dunia ParaVolley Perempuan 2018 di Stadium of Chengdu University, China, Senin (7/5).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- LavAni Telan Kekalahan Telak, Cek Klasemen Akhir Livoli Divisi Utama 2024 di Sini
- Indomaret Sidoarjo Menantang LavAni Navy di Final Livoli Divisi Utama 2024
- Raih Kemenangan Keempat, Petrokimia Gresik Rebut Tiket Final Livoli Divisi Utama 2024
- Persaingan Proliga 2025 Kurang Bergairah, Beberapa Tim Undur Diri, Termasuk Jakarta BIN
- Tim Putra Jakarta Pertamina Putuskan Tidak Ikut Proliga 2025, Ternyata Ini Alasannya
- Pemain Jakarta Bhayangkara Laris Manis, Nizar Julfikar Gabung Klub Thailand