Tim Yamaha Diserang Corona Jelang MotoGP Prancis
jpnn.com, LE MANS - Tim pabrikan Yamaha tak bisa full team di MotoGP Prancis akhir pekan ini.
Enam engineer mereka bakal absen lantaran salah satu di antaranya positif terjangkiti COVID-19 di awal pekan kemarin.
"Yamaha Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa enam engineer Yamaha MotoGP group, termasuk project leader YZR-M1 Takahiro Sumi, tidak bisa menghadiri MotoGP Prancis akhir pekan ini," demikian pernyataan tim seperti dikutip Reuters, Jumat (9/10).
Yamaha mengatakan bahwa karena alasan pembatasan perjalanan, sejumlah staf mereka sering tinggal di Andorra di antara balapan dan salah satu dari engineer mereka kedapatan positif pada Selasa sebelum perjalanan mereka ke Prancis.
"Lima anggota tim dari kelompok engineer itu mendapati hasil negatif, 24 jam setelah tes lanjutan dilakukan untuk mengecek ulang hasil tes pertama. Hasil tes tersebut identik, mengonfirmasi hasil tes awal positif COVID-19 dari satu anggota dan negatif untuk lima anggota lainnya," bunyi pernyataan tersebut.
"Sebagai konsekuensi, semua engineer YMC dalam kelompok perjalanan ini sekarang mengisolasi diri di Andorra dan tidak akan menghadiri akhir pekan balapan nanti di Le Mans."
Yamaha mengatakan mereka akan mengirim sejumlah staf pengganti ke Le Mans dan Sumi serta lima engineer yang mengisolasi akan tetap berkomunikasi dengan mereka.
Tim akan mengevaluasi situasi tersebut pekan depan untuk melihat apakah kelompok yang terdampak bisa datang di Grand Prix Aragon pada 18 Oktober mendatang. (antara/jpnn)
Yamaha Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Racing Srl mengumumkan kabar buruk jelang MotoGP Prancis.
Redaktur & Reporter : Adek
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia