Timah Kolektor
Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - RAKYAT Bangka Belitung kini punya dua doa.
Satu: semoga kasus korupsi timah segera tuntas agar ekonomi di sekitar itu berputar lagi.
Doa kedua: agar usulan lama tambang rakyat 6.500 hektare segera disetujui.
Tambang rakyat itu sudah lebih 5 tahun diusulkan. Usulan di tingkat daerah sudah tuntas. Semua pihak di daerah sudah setuju. Bagus. Solutif.
Pemerintah pusat masih sulit menyetujui. Sampai muncul humor di sana: DPR kini bisa lebih cepat setuju dari pada pemerintah.
Sepanjang dua doa itu belum ada yang dikabulkan, rakyat yang hidup dari timah di sana tidak lagi punya penghasilan.
Mencuri timah pun kini sulit –karena tidak ada lagi penadah yang berani menampung hasil curian mereka.
Di sana tidak ada istilah penadah. Istilah itu sudah lebih diperhalus menjadi pengepul.
Presiden Jokowi masih 432.000 menit, siapa tahu ayah Gibran itu juga masih akan bikin gol tambahan di soal tambang rakyat Babel.
- Diduga Korupsi, Istri Siri Eks Bupati Meranti Dituntut 4 Tahun 4 Bulan Penjara
- Buronan Korupsi Proyek Stadion Madina Ditangkap, Nih Tampangnya
- Madinah Kabur
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo