Timbun BBM dengan Modus Baru
Muat Tangki, Ditutupi Pagar Bambu
Sabtu, 06 Juli 2013 – 10:24 WIB
Saat diamankan, tangki berisi 2.000 liter solar bersubsidi. Menurut rencana, bahan bakar itu akan dijual ke pihak industri, tetapi keburu dibongkar.
Kendati BS dan MT telah ditangkap, hingga kemarin (5/7) status keduanya belum dinaikkan sebagai tersangka. Menurut Maruli, pihaknya masih membutuhkan keterangan saksi lainnya. ""Kami menduga ada pelaku lain di luar mereka," ujarnya.
Berdasar penyelidikan, BS mulai menimbun BBM sekitar dua minggu sebelum harga BBM naik pada 22 Juni lalu. Sehari dia bisa mengisi sampai tiga kali dengan kapasitas yang berbeda. Untuk menghindari kecurigaan, MT yang bertindak sebagai sopir mengisi di SPBU yang berbeda-beda di sekitar Pasuruan.
Modusnya, pelaku memasang alat penyedot otomatis berupa alkon. Alat berupa slang itu ditancapkan di tangki truk, lalu disalurkan ke tangki besar berkapasitas 5.000 liter yang disimpan di bak truk. Dengan demikian, setiap kali diisi, solar otomatis langsung tersedot ke dalam tangki besar.
SURABAYA - Berbagai cara dilakukan para pelaku demi menimbun bahan bakar minyak (BBM). Kali ini modusnya tergolong baru. Sebuah truk yang di dalamnya
BERITA TERKAIT
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka