Timbun BBM Oknum TNI Keroyok Polisi

Timbun BBM Oknum TNI Keroyok Polisi
Timbun BBM Oknum TNI Keroyok Polisi
Melihat ketegangan itu, Robert yang mengenakan pakaian preman, langsung menengahi. Meminta Jn untuk memajukan mobilnya. Ternyata permitaan Robert tak digubris, malah sebaliknya oknum purnawirawan TNI, Sn marah-marah, turun dari mobil menarik kerah baju Ipda Robert. Saking kuatnya tarikan di leher itu, kancing bajunya lepas. Bersamaan dengan itu, anaknya Jn menyusul keluar dari mobil lalu memukul kepala belakang Robert.

 

Dipukul demikian Robert tidak memberikan perlawanan. Keributan dipisahkan sejumlah petugas SPBU dan masyarakat yang ada di sekitar SPBU. Namun tetap tak reda, anak oknum purnawirawan TNI terus mengamuk mengambil senjata tajam di mobilnya. Melihat hal itu, Robert memilih menghindar meninggalkan SPBU, dan selanjutnya melapor pengeroyokan itu ke Sat Reskrim Polres BS.

Manajer SPBU Kutau Syadikin, SE mengakui kalau adanya keributan tersebut. Bahkan pihaknya ikut memisahkan. "Akhir-akhir ini memang antrean BBM cukup panjang setiap harinya. Penyebabnya itu selain stoknya tidak mencukupi, kendaraan yang antrean juga banyak. Baik motor dan mobil. Nah upaya mengatasi antrean itu sudah kami lakukan dengan menerapkan jatah Rp 100 ribu untuk mobil dan Rp 20 ribu untuk motor," ungkap Syadikin.

Sementara Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo, SIK.MH didampingi Kasat Reskrim AKP Zulfi BA ketika dikonfirmasi tak membantah. Pihaknya akan menindaklanjuti laporan korban sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tetap objektif, kendati korban adalah anggota polisi.

KOTAMANNA--Setelah oknum anggota TNI Kodim 0408 BS yang ribut dengan petugas SPBU, giliran salah seorang perwira Polres Bengkulu Selatan Ipda Robert

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News