Timbunan Tisu Basah di Saluran Pembuangan Tasmania Habiskan Miliaran
TWITTER: Bahaya Tisu BasahAlarming results from these jars after 18 months. You will think twice before flushing another wipe #cantflushthishttps://t.co/mKy0X11V3s pic.twitter.com/j0Y3fOgx2R— TasWater (@Tas_Water) June 8, 2017
Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan yang mengklaim bahwa tisu basah larut seperti kertas toilet biasa.
Tuntutan di Pengadilan Federal Australia diajukan terhadap Pental, yang membuat merek ‘White King’ untuk produk pembersih kamar mandi, dan terhadap Kimberly-Clark Australia, yang memproduksi tisu kebersihan di bawah merek Kleenex.
ACCC menginginkan penalty terhadap keduanya, dan perintah untuk menghentikan pemasaran produk dengan klaim tersebut (tisu basah larut seperti kertas toilet biasa).
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 15:55 WIB 09/06/2017 oleh Nurina Savitri.
Otoritas perairan Tasmania, TasWater, telah mengajukan permohonan untuk menghentikan biaya yang disebabkan oleh limbah padat di saluran pembuangan. Mereka meminta warga untuk berpegang pada prinsip "4 P" (pee, poo, puke, paper), yaitu
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat