Time Ungkap Kekerasan Pada Wanita Afghanistan
Rabu, 04 Agustus 2010 – 02:02 WIB
KABUL - Afghanistan masih belum sepenuhnya lepas dari berbagai kekerasan yang menimpa kaum yang lebih lemah. Pada wanita, misalnya. Edisi paling anyar TIME menunjukkan itu. Sesosok gadis yang hidungnya cumplung (hilang) lantaran dimutilasi Taliban dijadikan cover majalah. Sebuah bukti bahwa kekerasan terhadap sipil masih begitu mungkin terjadi di negeri yang begitu lama dihajar perang tersebut. Aisha menyatakan, tampil di sampul TIME adalah keputusan terberatnya. Tapi, dia putuskan melakukan itu untuk menunjukkan pada dunia bahwa kebangkitan Taliban akan sangat berpengaruh pada nasib perempuan.
Wanita yang tampil di cover itu adalah Aisha. Ia masih muda, umurnya 16 tahun. Seperti wanita negeri Asia Tengah lainnya, Aisha dianugerahi paras elok. Kulitnya gelap, rambutnya hitam tergerai. Alisnya, amboi, bak semut beriring.
Baca Juga:
Tapi, foto di sampul TIME itu menyajikan sisa-sisa kecantikan Aisha. Ia menjadi wanita tanpa hidung, hanya tersisa rongga segitiga yang mengerikan. Sejatinya, dua telinganya pun sudah tak ada. Tapi, rambut hitamnya menutupi dua lubang di sisi kepalanya itu.
Baca Juga:
KABUL - Afghanistan masih belum sepenuhnya lepas dari berbagai kekerasan yang menimpa kaum yang lebih lemah. Pada wanita, misalnya. Edisi paling
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir