Timnas AMIN: Cacat Pemilu 2024 Dimulai dari Tahap Desain, Bukan Hanya di Pencoblosan
“Nanti kami akan punya peta pada waktunya. Itu nanti bisa dilihat,” kata dia.
Mantan Menteri ESDM itu menuturkan Timnas AMIN juga menyoroti situasi di KPU terutama yang berkaitan dengan sistem administrasi atau perhitungan (rekapitulasi suara).
KPU, kata dia, mengumumkan jeda atau penundaan untuk tidak dilakukan sidang pleno di level kecamatan (panitia pemilihan kecamatan/PPK).
“KPU beralasan harus menunggu sinkronisasi data (SIREKAP),” tuturnya.
Dia menambahkan, Timnas AMIN juga akan menyampaikan data perhitungan internal. Apalagi Timnas AMIN memiliki tim IT yang profesional.
Oleh karena itu, posisi Timnas AMIN saat ini menunggu hasil resmi dari KPU karena hitung cepat (quick count) hanya bersifat prediksi.
“Timnas AMIN sedang fokus terkait dengan tugas-tugas elektoral (rekapitulasi suara) dan upaya menjaga atau menyelamatkan demokrasi,” tambah Sudirman. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Timnas AMIN menilai cacat pemilu 2024 bukan hanya terjadi pada hari H atau pencoblosan 14 Februari 2024 dan sistem KPU saja
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP