Timnas AMIN Menghormati Kemandirian Muhammadiyah
jpnn.com, JAKARTA - Co Captain 5 Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Azrul Tanjung menegaskan bahwa pihaknya menghormati semua organisasi yang memutuskan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikannya setelah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyuarakan keberatan atas klaim bahwa 72 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bakal bergerak menjadi saksi mengawal suara Anies-Muhaimin.
"Saya mewakili Komunitas Muhammadiyah, memberi kesaksian bahwa tidak ada maksud sama sekali dari Timnas AMIN untuk mengganggu independensi institusi seperti Muhammadiyah dalam Pemilu,” ujar ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah itu, Jumat (22/12).
Muhammadiyah berdiri pada 1912, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat ini Muhammadiyah memiliki anggota aktif hingga 50 juta kader dan mengelola unit unit organisasi yang sangat kredibel serta jaringan amal usaha yang sangat luas, termasuk ratusan perguruan tinggi.
Institusi ini berkembang sejalan dengan sejarah bangsa merupakan pilar penyangga kehidupan bernegara haruslah tetap terjaga imparsialitasnya.
"Muhammadiyah adalah salah satu elemen civil society yang akan kami terus jaga kemandiriannya, dan selalu mendukung pemerintahan yang sah. Kami akan senantiasa menjaga dan menghormati individualitas dan menghindari politik praktis," jelas Azrul lebih lanjut.
"Perkenankan kami mohon maaf bila ada kesan seolah-olah kalangan perguruan tinggi Muhammadiyah akan memihak salah satu Paslon dalam Pilpres ini," pungkas dia. (jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Muhammadiyah menyuarakan keberatan atas klaim bahwa 72 PTMA bakal bergerak menjadi saksi mengawal suara Anies-Muhaimin (AMIN)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Anies Optimistis Pramono-Rano Meraih Kemenangan di Pilkada Jakarta
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP