Timnas AMIN Sudah Pesimistis, Sebut Hakim MK Tak Akan Berani Lawan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Jubir Timnas Anies-Muhaimin Usamah Abdul Aziz meragukan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang akan dibacakan putusannya pada Senin 22 April 2024.
Menurut dia, hakim MK bakal tak mengabulkan gugatan baik dari tim hukum pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun capres-cawapres nomor urut 2 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Usamah menuding hakim MK tak akan berani mengabulkan gugatan tersebut karena capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming disokong oleh Presiden Joko Widodo.
“Terkait putusan MK tanggal 22 (April), Saya rasa Hakim MK tak akan berani melawan Jokowi. Meski fakta telah diungkap di persidangan,” ucap Usamah saat dihubungi wartawan, Minggu (21/4).
Dia menuturkan bahwa para saksi dari pihak paslon 01 telah memberikan kesaksian dengan benar. Tak hanya itu, mereka juga sudah menyajikan seluruh bukti kecurangan paslon 02.
“Para saksi ahli sudah bicara dengan tegas, meski saksi yang kami siapkan banyak yang batal bersaksi akibat adanya intervensi, tapi fakta dan bukti bisa dijabarkan,” kata dia.
Usamah ragu bahwa hakim MK bisa memutuskan sesuai kehendak ilmu dan hati mereka.
“Kita tahu putusan meloloskan Gibran menyalahi etik, tapi nyatanya terus dilanjutkan,“ tuturnya.
Usamah menuding hakim MK tak akan berani mengabulkan gugatan tersebut karena capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran disokong oleh Presiden Jokowi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani