Timnas Basket Indonesia Menutup IIBI Kurang Apik, Kalah dari Suriah
“Selamat buat Suriah, mereka jadi yang terbaik di turnamen ini. Kami sudah berusaha menampilkan yang maksimal, tetapi kami punya banyak masalah pada laga ini.”
“Selain pemain inti kami cedera, beberapa pemain juga baru kembali seusai tampil di IBL 2023,” ungkap mantan nakhoda Satria Muda itu.
Senada dengan Milos Pejic, point guard Timnas basket Indonesia Yudha Saputera melihat masih ada beberapa kekurangan timnya di laga ini.
Dia berharap kekurangan tersebut bisa segera ditambal mengingat Timnas basket putra Indonesia akan tampil di Pra-Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada 12 Agustus mendatang.
“Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi kami sebelum tampil di Pra-Kualifikasi Olimpiade Paris 2024."
"Dari turnamen ini, saya tahu sudah sejauh mana level saya. Saya banyak belajar,” pungkas penggawa Prawira Harum Bandung tersebut.
Yudha finis dengan raihan poin terbanyak di laga ini dengan mencetak 21 angka.
Pemain lainnya yang gemilang ialah Marques Bolden. Pebasket kelahiran 17 April 1998 itu menambahkan 19 poin.
Timnas basket putra menutup turnamen Indonesia International Basketball Invitational (IIBI) kurang apik seusai kalah lawan Suriah, Sabtu (5/8/2023)
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- Beban Berat Dipikul Johannis Winar Setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Putra