Timnas Basket U-18 Wanita Terbentur Dana
Selasa, 16 September 2008 – 13:00 WIB
JAKARTA – Upaya pembentukan Tim Nasional (Timnas) basket wanita menyongsong Kejuaraan FIBA Asia U-18 di Medan pada 2-9 November mendatang bermasalah. Rencana awal bakal melakukan proses pemusatan latihan pada 23 September tampaknya bakal diundur menjadi 6 Oktober mendatang. Proses seleksi juga akan berubah. Azwar menambahkan kalau kemudian proses seleksi dengan melihat seluruh pemain seleksi tidak mungkin, akan ditempuh seleksi administratif saja. Soal tingkat akurasinya didasarkan pengamatan tim pelatih selama di PON dan ajang-ajang yang lain.
Itu terjadi karena belum adanya kejelasan alokasi dana yang dialokasikan dari Perbasi. Rastafari Horongbala, pelatih yang ditunjuk menangani tim, ketika ditemui di Hall Basket Senayan belum bisa berkomentar banyak. ”Belum ada dana. Bagaimana mau mendatangkan atlet,” katanya kemarin (15/9).
Baca Juga:
Terpisah, Azwar Zulkarnaen, ketua Binpres PB Perbasi, menjelaskan sudah memiliki beberapa rancangan mengantisipasi hal tersebut. Dia menjelaskan bakal mengurangi jumlah pemain-pemain seleksi yang awalnya 19 orang menjadi 15 orang. ”Sekarang tinggal 18 karena ada satu nama Raisa Aribatul (Ponorogo) yang berjilbab sehingga tidak bisa karena aturan FIBA tidak boleh,” ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Upaya pembentukan Tim Nasional (Timnas) basket wanita menyongsong Kejuaraan FIBA Asia U-18 di Medan pada 2-9 November mendatang bermasalah.
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo