Timnas Belum Bisa Melupakan All England 2021, Permintaan Maaf BWF Tidak Cukup
![Timnas Belum Bisa Melupakan All England 2021, Permintaan Maaf BWF Tidak Cukup](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/23/greysia-polii-kanan-dan-marcus-f-gideon-memberikan-keteran-53.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 mengaku tidak puas dengan permintaan maaf BWF.
Pebulu tangkis spesialis ganda putra Marcus Fernaldi meminta BWF agar melakukan persiapan lebih matang.
Dengan jumlah turnamen yang makin sedikit karena terdampak pandemi, seharusnya BWF punya proyeksi persiapan yang lebih baik untuk menghindari kejadian seperti yang dialami timnas.
"Persiapan harus lebih matang. Takutnya nanti kalau ada kejadian seperti ini lagi, mereka (BWF) cuma minta maaf tanpa ada pertanggungjawaban yang pasti. Jangan hanya cuma minta maaf lalu urusannya dianggap selesai, seharusnya tidak seperti itu," tutur Marcus dalam konferensi pers virtual, Senin.
Sementara atlet senior spesialis ganda putri Greysia Polii juga ikut mengutarakan pandangannya terkait peristiwa ini.
Greysia, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, menilai BWF tidak memahami posisinya selain menjadi organisasi induk dan panitia.
Pada masa pandemi, BWF juga berperan sebagai penengah antara otoritas kesehatan negara penyelenggara dan atlet.
Pada kasus penarikan timnas dari All England, BWF seharusnya bisa melindungi atlet dari kebijakan kepada Badan Layanan Kesehatan Inggris (NHS) yang terkesan dipaksakan untuk membawa timnas ke hotel isolasi.
Saat pemain dikeluarkan paksa dari aula All England 2021 oleh NHS, di mana dan apa respons BWF?
- Rindu Juara All England, Bagas Maulana Rajut Asa Bareng Leo Rolly Carnando
- All England 2025: Garuda Turunkan Skuad Terbaik
- Tak Usah Cari Nama Pemain Indonesia di Daftar Finalis India Open 2025
- Korea Raih Dua Gelar di Malaysia Open 2025, An Seyoung Juara Lagi
- Malaysia Open 2025: Era Baru Dimulai, Indonesia Tak Disebut
- Daftar Unggulan BWF World Tour Finals 2024, Hari Ini Pengundian Grup