Timnas Belum Kantongi Dana

Pelatnas U-23 Proyeksi SEA Games 2011

Timnas Belum Kantongi Dana
Alfred Riedl dalam sebuah sesi latihan Timnas U-23. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA- Cobaan bertubi-tubi terus saja menghadang Pelatnas timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. Setelah ditinggal dua pemain potensial Okto Maniani dan Titus Bonai, Pelatnas juga terancam tak akan maksimal.

Pasalnya, sampai saat ini, Badan Tim Nasional (BTN) belum juga mendapatkan dana untuk menggeber program itu. Padahal, Pelatnas rencananya akan digeber mulai April mendatang. Itu artinya, BTN hanya memiliki waktu kurang dari dua minggu untuk mencari dana operasional. "Dana memang belum ada. Tapi kan Pelatnas mulai bulan depan," kelit Iman Arif, direktur teknis BTN.

Iman menyatakan bahwa Pelatnas membutuhkan dana yang tak sedikit. Namun, lelaki yang juga manajer timnas U-23 tersebut tak mau membeberkan berapa dana yang dibutuhkan. Nantinya, dana itu bakal digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan para pemain. Selain gaji, salah satu pos yang bakal menyedot banyak pengeluaran adalah training center (TC) maupun uji coba di luar negeri.

Timnas U-23 juga terancam tak akan mendapatkan dana dari Program Indonesia Emas (Prima). Itu seiring sinyal keengganan timnas untuk menjalani program character building di markas Kopassus di Batujajar, Jawa Barat (Jabar). Padahal, Prima sudah menyatakan tak akan menggelontorkan dana jika cabor tersebut tak menjalani character building. "Kami terus berusaha untuk mencari dananya," ucap Iman.

JAKARTA- Cobaan bertubi-tubi terus saja menghadang Pelatnas timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. Setelah ditinggal dua pemain potensial Okto Maniani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News