Timnas di Ambang Sekarat
Tak Ada Dana, Tunda Panggil Pemain
Minggu, 03 Juli 2011 – 13:31 WIB

Timnas PSSI pada ajang Piala AFC, tahun lalu.
JAKARTA - Desember tahun lalu, pamor timnas Indonesia begitu melambung. Itu setelah Firman Utina dkk bermain apik dan menghibur di Piala AFF 2010 meski akhirnya di final kalah dari Malaysia. Rencana semula, hari ini BTN akan memanggil 25 pemain timnas senior dan 25 pemain U-23 plus Sembilan calon pemain naturaliasi untuk mulai melakukan pemusatan latihan. Timnas senior akan menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia putaran kedua zona Asia melawan Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli mendatang. Sedangkan timnas U-23 akan turun di ajang Piala AFF U-23 di Palembang pada 16-24 Juli.
Performa ciamik timnas itu membuat harapan kebangkitan persepakbolaan nasional yang terpuruk sempat membuncah. Tapi apa yang terjadi. Enam bulan setelah itu, timnas Indonesia malah sekarat. Penyebab utamanya adalah ambisi kelompok-kelompok tertentu yang ingin menguasai kepengurusan federasi (PSSI). Karena kisruh seputar kongres PSSI yang berlarut larut timnas jadi tidak terurus. Padahal sederet even penting sudah di depan mata.
Baca Juga:
Bagaimana tidak sekarat. Timnas, dalam hal ini Badan Tim Nasional (BTN) kini tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak memiliki sepeserpun dana. Membeli tiket pesawat untuk pemain yang akan diseleksi BTN tidak mampu.
Baca Juga:
JAKARTA - Desember tahun lalu, pamor timnas Indonesia begitu melambung. Itu setelah Firman Utina dkk bermain apik dan menghibur di Piala AFF 2010
BERITA TERKAIT
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark
- Kesatria Bengawan Solo Rekrut Milos Pejic untuk Mewujudkan Target Juara IBL 2025
- Persebaya vs Persib: Paul Munster Butuh Bonek untuk Selamatkan Nasibnya
- Liga 1: Begini Persiapan Persib Menjelang Big Match Lawan Persebaya
- Practice MotoGP Thailand Dramatis, Pecco di Luar 10 Besar
- Boaz Solossa Juru Selamat, Persipura Bertahan di Liga 2, Persibo Turun Kasta