Timnas di Ambang Sekarat
Tak Ada Dana, Tunda Panggil Pemain
Minggu, 03 Juli 2011 – 13:31 WIB
"Karena tidak ada uang sama sekali, maka pemanggilan pemain yang semula kami rancang besok ( hari ini-Red) kami putuskan mundur menjadi 14 Juli sekalian menunggu terbentuknya pengurus PSSI yang baru," kata Iman Arif, deputy bidang teknik BTN dalam press conference kemarin sore di salah satu mall di Jakarta. Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan dihelat di Solo pada 9 Juli. Diharapkan pengurus terpilih bisa membantu mencarikan dana untuk keperluan timnas.
Bisa dibayangkan bagaimana kondisinya, pada 14 Juli baru dipanggil dan 16 Juli timnas U-23 sudah harus melakoni pertandingan Piala AFF U-23. Sementara timnas senior pada 20 Juli harus terbang ke Turkmenistan untuk melakoni leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia putaran kedua.
Situasi ini membuat pelatih timnas Alfred Riedl geleng-geleng kepala. "Situasi di Indonesia saat ini sangat buruk. Dramatis. "Uang untuk keperluan timnas pun tidak ada," ujar Riedl sambil menghela nafas panjang. "Kita berharap semoga ada solusi terbaik pada kongres 9 Juli nanti," lanjutnya.
Bagaimana jika sampai hari H pemanggilan pemain belum juga tidak ada dana ? Mendapat pertanyaan ini Iman Arif dan Alfred Riedl kompak angkat tangan. Untuk keperluan timnas senior saja BTN membutuhkan dana sekitar 2 miliar untuk menyiapkan tim dan melakoni dua laga melawan Turkemnistan.
JAKARTA - Desember tahun lalu, pamor timnas Indonesia begitu melambung. Itu setelah Firman Utina dkk bermain apik dan menghibur di Piala AFF 2010
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas