Timnas Diguyur Rp 50 Miliar

Beberapa BUMN Siap jadi Sponsor

Timnas Diguyur Rp 50 Miliar
Alfred Riedl (tengah) saat seleksi ke tiga tim nasional U-23 di lapangan latihan timnas, Senayan, Jakarta. 16 Januari 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Sementara itu, manajer timnas U-23 Adjie Massaid menyatatakan bahwa kebutuhan dana untuk timnya sangat besar. Bahkan, anggaran Rp 50 miliar yang disediakan pemerintah pun tidak cukup. Meski begitu, dia sangat berterimakasih dengan perhatian dari pemerintah yang bersedia mengucurkan dana.

"Bantuan itu sudah sangat bagus. Kami sangat berterma kasih kepada pemerintah," kata pria yang juga suami dari Angelina itu. Menurut Adjie, salah satu pos yang menguras anggaran adalah rencana TC jangka panjang timnas U-23 di Australia pada medio April mendatang. Karena berasal dari uang rakyat, maka pengunaannya harus dilakukan sangat hati-hati dan transparan.

Nah, untuk mencukupi kebutuhan timnas yang begitu besar, manajemen akan menjalin kerjasama sponsorship dengan pihak ketiga. Saat ini sudah ada beberapa pihak dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang didekati. Reponsnya pun positif. Beberapa BUMN menyatakan minat untuk menjadi sponsor bagi timnas. (ali/ca)
Berita Selanjutnya:
Belum Berani Pasang Target

JAKARTA - Menggeliatnya performa timnas Indonesia mendapat perhatian dari pemerintah. Salah satunya adalah dengan menaikkan anggaran. Tahun ini timnas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News