Timnas Ditantang Dua Negara Timteng

Timnas Ditantang Dua Negara Timteng
Timnas Indonesia. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
"Tapi kepastian untuk menerima undangan itu tergantung dari program pelatih timnas. Apakah bersedia bermain lawan Yordania dan UEA karena jadwalnya mepet dengan pertandingan lawan Iraq," sebut Bob.

Bob juga menyebutkan karena waktu yang mepet ini, maka PSSI tak akan mengganti posisi Nilmaizar dari jabatan pelatih kepala. Asisten pelatih Fabio Oliviera dan Haryanto juga dipertahankan dari timnas.

Di sisi lain, Sihar Sitorus dipastikan menjadi ketua komisi Ad Hoc timnas. Badan ini adalah pengganti timnas Badan Tim nasional (BTN). Alasannya BTN tak ada dalam statuta. Dalam menjalankan Komisi Ad Hoc, Sihar akan dibantu Bob Hippy dan Benhard Limbong. Dua nama lain anggota komisi Ad Hoc akan diumumkan kemudian.

Nah, langkah pertama Sihar sebagai ketua komisi Ad Hoc ini adalah mempersiapkan pelatnas mulai 3 Januari sampai 7 Februari mendatang. Sentralisasi latihan sendiri diperkirakan Sihar memakan biaya sebesar Rp 2,8 Miliar. Lokasi training centre menjelang lawan Iraq sendiri ada dua daerah yang mengemuka. Yakni Medan dan Jakarta.

JAKARTA - Indonesia mendapat kesempatan menguji skuad sebelum berlaga di Prakualifikasi Piala Asia Februari mendatang. Rabu (19/12) malam lalu, Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News