Timnas Hanya Petik Satu Angka

Timnas Hanya Petik Satu Angka
SERI : Pemain Timnas Indonesia Isnan Ali 25 (kanan) tengah berebut bola bola dengan pemain Australia Tom Pondeljak 83 (kiri) dilaga Pra Piala Asia, Rabu (28/1) malam di Stadion Gelora Bung Karno. Meski menjadi tim underdog, Timnas Indonesia mampu menagan imbang Australia 0-0. Foto: Mustafa Ramli/JAWA POS
Namun, yang terjadi di atas lapangan ternyata beda. Charis Yulianto dkk mampu memberikan perlawanan. Memang, Australia tidak tampil dengan pasukan utama. Mereka datang dengan materi pemain domestik, tanpa bintang-bintang yang berlaga di Eropa. Bahkan, tuan rumah lebih mendominasi pertarungan dan menciptakan banyak peluang.

Tercatat ada lima peluang emas yang diciptakan Indonesia. Yang pertama diperoleh Firman Utina saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Kemudian peluang yang didapatkan Talaohu Abdul Musafri dan Boaz Solossa pada pertengahan babak pertama.

Budi Sudarsono bahkan memilki dua kesempatan emas mencetak gol. Namun, semua peluang tersebut gagal membuahkan hasil. Di sisi lain, Australia beberapa kali mengejutkan pertahanan Indonesia. Tapi, lagi-lagi tak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Markus Horison. ’’Kami sebenarnya ingin menang. Tapi, hasil seri ini sudah cukup bagus. Apalagi lawan kami adalah Australia. Mereka sendiri juga bermain bagus,’’ kata Bendol, sapaan akrab Benny Dolo, pelatih Indonesia.

Meski begitu, Bendol tetap menyayangkan kegagalan anak asuhnya mencetak gol. Padahal, peluang yang diciptakan cukup banyak. ’’Seharusnya memang kami mendapatkan gol. Namun, saya tetap senang dengan hasil ini. Anak-anak sudah bermain lebih bagus dibanding lawan Oman,’’ katanya.

JAKARTA – Indonesia kembali hanya bisa meraih hasil seri di kualifikasi Piala Asia 2011 Grup B. Setelah sebelumnya meraup satu poin berkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News