Timnas Indonesia Harus Waspada, 6 Bulan Lalu Garuda Dicabik Vietnam
jpnn.com, SINGAPORE - Timnas Indonesia bakal menjalani laga krusial melawan Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12) malam.
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut pertandingan kontra Vietnam merupaka ujian sesungguhnya bagi skuad Garuda.
Sebab, di dua laga sebelumnya, Indonesia melawan dua tim yang secara kualitas masih di bawah mereka, yakni Kamboja dan Laos.
Sayangnya, pada pertandingan melawan Vietnam, Indonesia dipastikan tidak bisa menampilkan kekuatan terbaik.
Di lini depan, ketidakhadiran Egy Maulana Vikri membuat lini serang Skuad Garuda agak kurang menggigit. Sebab, lini belakang Vietnam terkenal solid.
The Golden Star -julukan timnas Vietnam-, bahkan belum kebobolan dalam dua laga Piala AFF 2020.
"Di pertandingan pertama dan kedua kami cek pemain. Lawan Vietnam berbeda, meskipun memang ada pemain yang tidak bisa tampil, tetapi kami tetap menargetkan meraih hasil maksimal," ucap Shin Tae Yong.
Terakhir kali Indonesia dan Vietnam bentrok terjadi di Kualifikasi Piala Dunia pada Juni lalu. Saat itu, Shin Tae Yong harus melihat anak didiknya dipermak 0-4 oleh Vietnam.
Timnas Indonesia wajib mewaspadai kekuatan Vietnam di Piala AFF 2020. Pasalnya, skuad Garuda tak bisa berbuat banyak melawan The Golden Star di pertemuan terakhir.
- Tak Ada Shin Tae Yong, Siapa Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
- Wamendiktisaintek: Research Ranking Indonesia Jauh di Bawah Thailand, Vietnam, Malaysia
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Kena Doxing, Bung Towel Lapor Polda Metro Jaya
- Pelatih Baru Australia Sudah Memikirkan Laga Melawan Timnas Indonesia
- Pramono Anung Yakin Timnas Indonesia Makin Baik di Bawah Patrick Kluivert