Timnas Indonesia Kalah, Waketum PSSI Bingung dengan Keputusan STY
Meski bingung dengan keputusan STY, Zainudin memilih untuk percaya bahwa apa yang diramu oleh arsitek tim asal Korea Selatan itu memang untuk kebaikan Timnas Indonesia.
“Cuma, kan kita enggak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih, tetapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa. Cuma memang dikagetkan oleh gol yang sangat cepat. Jadi saya kira itu juga secara mental berpengaruh. Sudah dari awal kemasukan duluan,” tambah sosok yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Peluang Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia.
Hal itu dapat terwujud jika tim peringkat ketiga Grup F Oman, kalah atau bermain imbang saat melawan Kirgistan.
“Ya inilah tidak enaknya kalau nasib kita ditentukan oleh yang lain. Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah. Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan, kan? Kan, tidak ada harapan lain lagi,” kata Zainudin.
Selain itu pertandingan yang dilakoni tim peringkat ketiga Grup E Bahrain, juga dapat berpengaruh kepada kelolosan Indonesia.
Bahrain saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Indonesia di klasemen mini antar tim peringkat ketiga, yakni tiga poin.
Namun, Bahrain memiliki selisih gol yang lebih baik daripada Indonesia, yakni -1, sedangkan Indonesia -3.
Timnas Indonesia kalah, Waketum PSSI Zainudin Amali mengaku bingung dengan keputusan Shin Tae Yong alias STY.
- Sama Seperti Timnas Indonesia, Malaysia Tanpa Skuad Terbaik di Piala AFF 2024
- Daftar Harga Tiket Laga Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF, Mulai Rp 125 Ribu
- Piala AFF 2024: Vietnam Sesumbar, Ancaman Nyata Timnas Indonesia
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Muda Membara
- Timnas Indonesia Duduk di Posisi ke-125 FIFA, Shin Tae Yong Masuk Buku Sejarah
- Warga Bekasi Bisa Menikmati Sajian Matcha Otentik Khas Jepang, di Sini Lokasinya