Timnas Indonesia vs Mauritius: Milla Kasih Saran Atasi Lawan

jpnn.com, CIKARANG - Timnas Indonesia vs Mauritius akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, sore nanti, siaran langsung RCTI pukul 16.30 WIB.
Laga ini sekaligus menjadi tugas berat Bima Sakti, lantaran Indonesia belum memiliki pelatih resmi setelah Luis Milla sampai saat ini tak jua memberikan jawaban.
Meski sudah sekitar dua tahun menjadi asisten dari Milla, Bima belum teruji sebagai pelatih kepala. Apalagi, kali ini yang ditangani bukan hanya pemain U-23, melainkan juga level senior, seperti Boaz Solossa, Bayu Pradana, hingga Riko Simanjuntak.
Soal kualitas lawan, Indonesia sedikit lebih baik. Indonesia di peringkat ke-155 FIFA, sedangkan Mauritius pada ranking ke-164. Sebelum melawan Indonesia, Mauritius mengimbangi Singapura 1-1 (7/9).
’’Mainnya hampir sama dengan kami. Punya kecepatan, posturnya juga tinggi-tinggi, banyak main long ball,’’ beber Bima.
Selain itu, pressing ketat juga menjadi andalan Mauritius. Bima menerangkan hal tersebut setelah menyaksikan video pertandingan lawan Singapura. Negara dari Afrika itu melakukan pressing ketat sejak area tengah lawan. ’’Mainnya juga ngotot, sayap-sayapnya patut diwaspadai,’’ katanya.
Bima menjelaskan anak asuhnya sudah diminta agar bisa lepas dari pressing ketat tersebut. Lini pertahanan juga harus waspada dengan long ball lawan yang cukup mematikan.
’’Saya juga sudah koordinasi dengan coach Luis (Milla) terkait pertandingan. Beliau kasih saran cara mengatasi lawan,’’ jelasnya.
Laga Timnas Indonesia vs Mauritius akan berlangsung sore nanti di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, siaran langsung RCTI.
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes