Timnas Indonesia Wajib Waspada, Pelatih Malaysia Tuntut Anak Asuhnya Siksa Garuda

"Kami akan memasuki pertandingan dengan pikiran positif. Yang penting, kami harus turun ke lapangan dengan sikap terbaik," tambahnya.
Cheng Hoe mengaku tidak bisa memprediksi bagaimana cara Indonesia bermain. Ketika melawan Kamboja dan Laos, Garuda bermain eksplosif.
Namun, ketika menantang Vietnam, sisi defensif Indonesia lebih menonjol.
"Indonesia hanya butuh hasil imbang (untuk lolos fase grup, red). Kami yakin mereka akan bertahan, tetapi kami juga tahu seberapa cepat mereka dalam menyerang," tutur pria 54 tahun itu.
"Kami tidak dapat memprediksi bagaimana lawan akan bermain. Jadi, para pemain harus siap untuk segala kemungkinan," ucap mantan juru taktik Kedah FA itu.
Demi target tiga poin, Cheng Hoe, bahkan tidak perduli bagaimana anak asuhnya bermain. Yang penting baginya adalah Malaysia bisa menjinakkan Indonesia.
"Hasil yang penting bagi kami, bukan gaya yang kami mainkan. Para pemain harus saling percaya, bekerja keras, menciptakan peluang, dan mencetak gol," tegasnya.
Jelang melawan Indonesia, Malaysia mendapat suntikan tenaga baru dengan bergabungnya Dion Cools, pemain yang merumput di Eropa bersama Midtjylland.
Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe menantang para pemainnya untuk menjinakkan Indonesia di laga terakhir fase grup Piala AFF 2020, Minggu (19/12).
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17