Timnas Karate Waspadai Faktor Nonteknis di SEA Games
jpnn.com, JAKARTA - Tim karate Indonesia akan manfaatkan sisa waktu menjelang perhelatan SEA Games 2017 untuk mempertajam teknik.
Pasalnya, timnas karate dibebani target membawa pulang dua medali emas dari Malaysia.
Menurut manajer tim karate Zulkarnaen Purba, target itu tidak gampang diwujudkan.
Sebab, faktor nonteknis patut diperhitungkan. Apalagi, karateka Indonesia bertanding di Malaysia yang selama ini menjadi musuh berbuyutan di SEA Games.
“Kami harus mengantisipasi faktor nonteknis. Apa itu? Contohnya, perwasitan. Jadi, kami harus waspada meski ada tiga wasit asal Indonesia,” kata Zulkarnaen, Senin (7/8).
Untuk memastikan pertandingan berlangsung fair, timnya akan berangkat lebih awal.
Harapannya, tim bisa mengikuti technical meeting yang digelar pada 20 Agustus 2017.
“Di technical meeting nanti, kami harus tahu apa-apa saja yang harus diperhatikan sekaligus mengingatkan agar wasit bisa profesional,” tegasnya.
Tim karate Indonesia akan manfaatkan sisa waktu menjelang perhelatan SEA Games 2017 untuk mempertajam teknik.
- Bertemu Menlu Retno, Bamsoet Dorong Tarung Derajat Jadi Cabor Resmi di SEA Games 2025
- Serahkan Bonus Rp 289 Miliar kepada Atlet SEA Games, Jokowi: Jangan Beli Barang Mewah, Mobil
- Berkat Tangan Dingin Mengurus Berbagai Hal, Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan
- Impresif Selama Thailand Open 2023, Sabar/Reza Dapat Apresiasi dari Pelatih
- SEA Games 2023: Prajurit TNI AD Berprestasi Dapat Bonus Sepeda Motor
- 3 Anggotanya Meraih Medali Emas SEA Games, Komjen Anang: Brimob Solid, Kuat dan Berprestasi