Timnas Lebih Kuat Kalau PSSI Bersatu
Senin, 03 Desember 2012 – 04:24 WIB

Foto: Angger Bondan/Jawa Pos
KUALA LUMPUR - Tersingkirnya timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2012 menjadi pukulan telak bagi pengelola sepak bola negeri ini. Hasil buruk itu diyakini tak lepas dari karut-marut yang melanda sepak bola Indonesia.
Bukan hanya kompetisi yang terbelah, PSSI pun ada dua. PSSI dengan Djohar Arifin Husin sebagai ketua umum dan "PSSI tandingan" yang mengatasnamakan diri Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Baca Juga:
Bob Hippy, koordinator timnas, mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan. Apa yang terjadi sekarang adalah akibat pemerintah tidak bersikap tegas.
Menurut Bob, pemerintah seharusnya mendukung PSSI dan tak lagi memberikan ruang gerak kepada organisasi lain yang tidak diakui AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Salah satu langkah tegas pemerintah yang diharapkan adalah tidak memberikan lagi izin untuk tetap menjalankan pertandingan bagi kompetisi di luar PSSI.
KUALA LUMPUR - Tersingkirnya timnas Indonesia dari ajang Piala AFF 2012 menjadi pukulan telak bagi pengelola sepak bola negeri ini. Hasil buruk itu
BERITA TERKAIT
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya