Timnas Merah Putih setelah Gagal Raih Trofi AFF 2010
Terharu Dielu-elukan Suporter hingga Kamar Hotel
Jumat, 31 Desember 2010 – 10:01 WIB
Begitu acara makan siang selesai dan timnas hendak kembali ke hotel, sekitar pukul 14.00, suasana semakin heboh saat Firman Utina dkk keluar mal dan menuju bus yang mereka tumpangi. Bukan hanya pengunjung mal yang menyerbu, warga yang kebetulan lewat di dekat Senayan City ikut merangsek ingin melihat lebih dekat pemain pujaan mereka. Akibatnya, jalan di depan pusat perbelanjaan elite tersebut macet beberapa saat karena banyak kendaraan yang berhenti mendadak.
Para penggemar yang mayoritas perempuan itu berteriak-teriak histeris dan berusaha mendekat ke arah para pemain. Beruntung, petugas keamanan sigap sehingga mereka tidak terlalu dekat dengan pemain. Tak hanya di mal, di hotel tempat timnas menginap pun ratusan penggemar timnas Merah Putih antre ingin bertemu.
Timnas tiba di Hotel Sultan sekitar pukul 15.00. Begitu turun dari bus, mereka langsung diserbu penggemar. Ada yang minta foto, tanda tangan, atau sekadar berjabat tangan. Namun, kali ini pemain tidak lama melayani penggemarnya. Mereka segera naik lift menuju ke lantai kamarnya masing-masing.
Tetapi, para fans belum menyerah. Tahu sore kemarin tim akan check out dari hotel, mereka setia menunggu di lobi. Benar saja, sekitar satu jam kemudian satu per satu pemain turun dengan membawa koper masing-masing. Yang turun pertama adalah Bambang Pamungkas. Dia dijemput keluraganya. Kemudian, Christian Gonzalez, Yongky Aribowo, Zulkifli Syukur, M. Robbi, dan Johan Juansyah, lalu diikuti pemain yang lain.
Timnas Indonesia gagal menjuarai Piala AFF 2010. Tapi, Firman Utina dkk berhasil "memenangkan" hati masyarakat Indonesia. Mereka pun terus
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408