Timnas Panjat Tebing Pesimistis Hadapi Olimpiade 2020
jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional panjat tebing Indonesia terancam gagal bersinar pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Sebab, hanya ada satu nomor yang diperlombakan pada Olimpiade, yakni combined.
Itu merupakan gabungan dari tiga nomor sekaligus, yakni speed, lead, dan boulder.
BACA JUGA: Perjalanan Panjang Karateka Indonesia ke Olimpiade 2020
Meski sudah mempersiapkan untuk kualifikasi Olimpiade yang akan dimulai Agustus mendatang, para pemanjat Indonesia belum 100 persen.
Pasalnya, selama ini Indonesia identik dengan nomor speed. Bahkan Aries Susanti Rahayu, Aspar Jaelolo, dan Alfian M. Fajri menduduki peringkat sepuluh besar untuk nomor tersebut.
“Jangan terlalu tinggi ekspektasi dengan cabor ini untuk Olimpiade. Sebab, nomor yang ditandingkan beda dengan Asian Games 2018,” ujar manajer pelatnas panjat tebing Pristiawan Buntoro, Rabu (15/5).
Saat Asian Games, Indonesia sukses meraih juara umum untuk panjat tebing.
Tim nasional panjat tebing Indonesia terancam gagal bersinar pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018