Timnas Pelajar Beri Kado Terindah di Hari Anak Nasional 2018
Itu membuktikan, lanjut Isnanta, jika mereka telah dilatih dengan ditanamkan karakter positif oleh staf kepaltihan dan manajemen, kemudian dibekali skill teknik dasar yang komplit. "Itu semua akan menjadi bekal bagi para pesepakbola masa depan Indonesia ini berkiprah diajang yang lebih tinggi lagi, entah itu bermain di klub profesional maupun menjadi penggawa Timnas suatu hari kelak," tambah Isnanta.
Selanjutnya, Deputi asal Kulon Progo itu mengatakan meski sudah berlebel juara, para individu dari tim ini janganlah sombong dan jangan cepat merasa puas. Karena menurutnya ketika saat ini mereka mampu mengalahkan dengan mudah para lawannya tersebut, pasti dari kekalahan itu akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk ke depannya dari para tim tersebut.
"Ke depan, tim ini harus tetap menjadi yang terbaik disaat mereka berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Jangan terlena dengan pencapaian yang diraih saat ini. Terus rendah hati, terus berlatih denga fokus dan tekun untuk mempertahankan apa yang telah diraih saat ini untuk masa yang akan datang. Selamat untuk kalian para Juara," pungkas Isnanta.
Indonesia menjadi tim terbaik dan paling ramah dalam mengikuti turnamen tersebut. Sementara pemain terbaik sekaligus menjadi Tok Skorer dengan 19 gol diraih oleh Gaoshirowi. Sedangkan pelatih terbaik disandangkan kepada Sendy Oktavian.(dkk/jpnn)
Prestasi tertinggi kembali dirasakan olahragawan muda Indonesia yang tergabung dalam Timnas Pelajar U-12.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Gagas Program Jumandi, Kemenpora Gandeng Komdigi untuk Perkuat Kampanye Antijudol
- Kemenpora Raih Peringkat Pertama Monev KIP, Dinobatkan Badan Publik Terbaik Nasional Arkaya Wiwarta Prajanugrah 2024
- Kemenpora Apresiasi Program Kawani Academy Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Pemuda
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- UFC Fight Night Siap Digelar di Indonesia Arena Tahun Depan, Catat Waktunya!
- Menpora Ajak Semua Pihak Gelar Lebih Banyak Acara Kepemudaan & Olahraga Agar Pemuda Tak Main Judol