Timnas U-13, Korban Pertama jika Indonesia Disanksi
Minggu, 29 Mei 2011 – 09:42 WIB
JAKARTA - Nasib persepakbolaan Indonesia akan diketahui setelah sidang Exco FIFA pada besok (30/5). Mayoritas masyarakat ingin Indonesia terhindar dari sanksi. Tapi peluang sanksi dijatuhkan sangat besar. "Ini tim U-13. Mereka tidak bisa kita beri penjelasan layaknya pemain dewasa, terkait apa yang terjadi dalam persepakbolaan kita saat ini. Beberapa hari lalu ofisial memberi penjelasan kepada pemain soal ancaman gagal berangkat, dan beberapa pemain langsung menangis. Jadi akhirnya kami putuskan tetap berangkat, apapun yang terjadi," kata Yeyen Tumena. "Tapi pasti di sana kita tidak bisa main jika ada sanksi. Kita semua tentu berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi," lanjut Yeyen.
Nah, jika ada sanksi, korban pertama sanksi FIFA adalah timnas U-13 yang Selasa malam lusa (31/5) akan terbang ke Sabah, Kinabalu, Malaysia, untuk mengikuti AFC U-13 (Boys) Festival Football 2011, ASEAN Region. Ajang ini akan dihelat pada 1-7 Juni.
Baca Juga:
Ditemui usai berujicoba melawan SSB Ricky Yacobi kemarin sore di lapangan timnas (menang 3-1), asisten pelatih timnas U-13 Yeyen Tumena mengatakan, ada sanksi atau tidak, timnas akan tetap berangkat ke Kinabalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Nasib persepakbolaan Indonesia akan diketahui setelah sidang Exco FIFA pada besok (30/5). Mayoritas masyarakat ingin Indonesia terhindar
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Practice MotoGP Malaysia, Ini Sangat Penting
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- MotoGP Malaysia 2024: Siasat Pecco Bagnaia Menunda Jorge Martin Juara Dunia
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan