Timnas U-16 Takluk dari UEA 2-3, Bima Sakti Ungkap Kekurangan Skuadnya
Hal itu menurut Bima cukup terlihat saat laga uji coba memasuki menit-menit akhir.
Pasalnya, posisi pemain melebar, tak lagi rapat seperti babak pertama maupun 25 menit awal di babak kedua.
"Sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi," papar Bima.
Tim UEA U-16, menurut pelatih yang terkenal karena akurasi dan power tendangan bebasnya semasa bermain itu, merupakan tim yang bagus.
Menghadapi lawan yang seperti ini, para penggawanya perlu untuk menjaga konsistensi dan fokus bermain sepanjang 90 menit.
"Namun, secara umum kami sudah melakukan yang terbaik," ungkapnya.
Dalam laga ini, Timnas Indonesia U-16 sempat memberikan perlawanan yang luar biasa.
Garuda sempat memimpin dengan skor 2-1 terlebih dahulu. Raka Cahyana Rizky membuka skor 1-0 pada menit kelima. UEA menyamakan via Sultan Adel Muhammad pada menit ke-25. Indonesia unggul kembali 2-1 pada menit ke-40 gol pun melalui sepakan Ahmad Athallah Arraihan.
Timnas U-16 kalah 2-3 dari UEA U-16. Namun, Bima Sakti melihat dari sisi permainan anak didiknya sudah berkembang pesat.
- Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas, Pemprov Jateng Gandeng UEA
- Terima Kasih Fadly Alberto 'Striker Timnas U-16' kepada PNM
- Timnas U-16 Indonesia Rebut Posisi ke-3, Vietnam Terkapar
- Semifinal Piala AFF U-16: Timnas U-16 Indonesia tak Gentar Hadapi Australia
- Piala AFF U-16: Hajar Laos 6-1, Timnas U-16 Indonesia Melaju ke Semifinal
- Sahli Himawan Yakin Garuda Muda Juara Grup A Piala AFF U16