Timnas U-19 Perlu Belajar Antisipasi Permainan Keras Lawan

jpnn.com, BALI - Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri merasa pemain-pemainnya perlu mengatur permainan di lapangan. Terutama, saat menghadapi musuh yang akan bermain dengan gaya permainan keras.
Meski secara chemistry, kekompakan antarpemain, dan filosofi bermain sudah bagus, mengantisipasi lawan juga diperlukan. Kondisi tersebut menurut Indra terlihat dalam uji coba timnas U-19 melawan Perseden Denpasar di stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (19/5), petang.
Egy Maulana Fikri dkk memang berhasil tampil dengan baik, dominan dalam penguasaan bola dan unggul serangan.
Saat bermain 2 x 45 menit tersebut, skuat Garuda Muda memang cukup lihai dengan permainan bola cepat satu-dua sentuhan, membuat Perseden tampak dipermainkan.
"Kami bukan main-mainin dia, tapi seolah-olah dimainin, tapi akhirnya lawan main keras dan ada beberapa pemain yang harus diganti karena cedera. Ini yang harus kami perbaiki dan antisipasi," tegasnya.
Indra menyesalkan, karena lawan yang dihadapi oleh Perseden ini sejatinya timnas, bukan tim lain atau lawan yang sesungguhnya.
"Harusnya mereka melihat ini tim apa, lawannya siapa," tegas Indra. (dkk/jpnn)
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri merasa pemain-pemainnya perlu mengatur permainan di lapangan. Terutama, saat menghadapi musuh yang akan bermain
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Piala Asia U-20: Kegagalan Indra Sjafri Bikin BTN Kecewa, Singgung Soal Keberuntungan
- Eks Asisten Pelatih STY Komentari Kegagalan Timnas U-20 Indonesia Asuhan Indra Sjafri