Timnas U-23 Dibekuk Maroko

jpnn.com - PALEMBANG -- Timnas Indonesia U-23 gagal mempersembahkan medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) setelah di babak final dikalahkan Maroko U-20 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Minggu (29/9) malam.
Sempat unggul lewat tendangan penalti Alfin Tuasalamony, Indonesia akhirnya takluk 1-2.
Pertahanan Maroko membuat kesalahan fatal di menit ke-9. Bermaksud mengamankan pertahanan, pemain bertahan Maroko justru mengarahkan bola ke Bayu Gatra yang berdiri bebas.
Kiper Maroko Benachour Badred tidak punya pilihan lain selain mengganjal Bayu Gatra. Namun tackling itu diganjar tendangan penalti oleh wasit.
Alfin Tuasalamony yang maju sebagai eksekutor mengarahkan bola ke sudut kiri, sementara Badred justru bergerak ke kanan. 1-0 untuk Indonesia.
Tertinggal satu gol membuat Maroko meningkatkan intensitas serangan. Tapi hingga babak pertama berahir skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia tetap bertahan.
Maroko makin tampil dominan di babak kedua. Tim asal Afrika itu lebih sabar membongkar pertahanan Indonesia. Hasilnya terlihat di menit 72, saat Maroko menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Al Husni Aiman. Aiman memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia.
Andik Vermansyah nyaris membawa Indonesia kembali memimpin di menit 75. Menusuk dari sayap kanan, Andik melepaskan tendangan langsung namun masih membentur tiang gawang.
PALEMBANG -- Timnas Indonesia U-23 gagal mempersembahkan medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) setelah di babak final dikalahkan Maroko U-20
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?