Timnas U-23 Minta Restu Yatim Piatu

Timnas U-23 Minta Restu Yatim Piatu
Timnas U-23 latihan. Foto: Dok.JPNN/Ram/Jawa Pos
"Maksud tujuan kita kemari adalah untuk menjalin tali silaturahim dengan mereka (anak-anak yatim piatu). Ini bisa menjadi refleksi bagi pemain agar mereka juga mau melihat bahwa mereka lebih beruntung daripada anak-anak yang tinggal di sini," kata Rahmad Darmawan, pelatih timns U-23.

"Paling tidak kunjungan ini bisa memberikan dorongan atau motivasi kepada pemain. Anak-anak ini saja begitu ingin ketemu dengan mereka. Begitu ingin tim kita menang. Apalagi kita yang di lapangan. Jadi, nilai itu yang akan kita ambil dan motivasi ini bisa terus dijaga," sambung Rahmad yang kemarin datang mengenakan kopyah itu.

Para pemain tampak terharu dengan sambutan yang diberikan penghuni komplek yayasan pendidikan AIC. Dengan telaten Yongky Aribowo dkk meladeni permintaan foto, tandatangan, dan jabat tangan anak-anak belia yang hidupnya kurang "beruntung" itu.

"Ini pengalaman luar biasa. Di sini saya jadi ingat lagi ayah saya yang meninggal awal bulan lalu. Saya jadi lebih bersemangat setelah mengunjungi tempat ini," kata Patrick Wanggai striker asal Papua yang ayahnya meninggal ketika dirinya mengikuti pemusatan latihan timnas U-23. "Ini pengalaman hebat bagi saya. Saya bisa melihat dunia yang lain," timpal pemain naturalisasi Diego Michiels.

JAKARTA - Timnas U-23 tak hanya menyiapkan diri dengan mengasah teknis menjelang berlaga di SEA Games XXVI. Urusan mental spiritual juga diasah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News