Timnas Uji Coba Internal

Meski belum menyerah, pelatih asal Austria itu mengakui peluang lolos sangat berat. Untuk itu Riedl meminta anak asuhnya tidak lagi membuat kesalahan individual pada leg kedua nanti. 

"Setelah hasil 1-3 di Palembang, yang membuat kami tidak beruntung, pertandingan di sana akan jadi sulit bagi kami," ungkapnya. Pelatih yang pernah mangarsiteki timnas Palestina itu menginginkan para pemain tampil dalam performa terbaik di negara pecahan Uni Soviet itu. Berbicara soal peluang, Riedl melihat kans untuk lolos ke babak selanjutnya hampir tidak ada.

Untuk mengatasi tekanan berat yang akan diterima pemain di Ashgabat Olympic Stadium 9 Maret mendatang, sekembalinya pulang dari Palembang Kamis kemarin Riedl terus membiasakan timnya dalam situasi pertandingan. Pada 45 menit akhir latihan, Riedl selalu membagi tim ke dalam dua grup untuk "bertanding". "Kami coba bermain taktik, teknik, dan tekel, termasuk memainkan teknik dua kali sentuhan bola dan melatih finishing bagi striker," beber Riedl.

Karena beberapa pemain masih dibekap cedera, yakni Oktovianus Maniani, Dendi Santoso,  Titus Bonai, dan Ruben  Wuarbanaran, sampai kemarin Riedl masih belum bersedia mengungkapkan susunan pemain yang akan diturunkan pada leg kedua nanti. (ali/ko)