Timnas Yakin Bawa Pulang Perunggu

jpnn.com, JAKARTA - Asisten pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menegaskan pemain-pemainnya telah melupakan kekalahan atas Malaysia di Semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Kini, fokus pemainnya adalah untuk memenangi laga perebutan medali perunggu melawan Myanmar di Stadion MP Selayang, Malaysia, Selasa (28/8) sore.
Dengan masa istirahat untuk recovery selama dua hari, Bima menegaskan timnya saat ini lebih siap.
Dia juga optimistis bisa meraih medali, karena Indonesia sudah bisa tampil full team seiring kembalinya Marinus Wanewar, Hargianto, dan Hansamu Yama dari hukuman kartu kuning.
"Dengan dua hari recovery cukup untuk bersiap. Sudah diantisipasi dan kondisi tim lebih baik dan performa pemain sangat baik menurut pelatih. Pemain dalam kondisi semangat dan melupakan hasil kemarin," katanya, saat ditemui usai latihan di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur, Senin (28/8) petang.
Melihat sesi latihan, skuat Garuda Muda dipastikan bermain dengan skema yang sama dengan saat menaklukkan Timor Leste ataupun Kamboja.
Artinya, permainan menyerang akan diusung untuk bisa mewujudkan gol cepat di awal-awal laga sehingga pemain bisa lebih tenang dalam menguasai permainan.
"Kami ingin menang dan meraih medali ini. Kami memang menyesal tak bisa ke final, Kami sudah antisipasi Myanmar," tegasnya. (dkk/jpnn)
Asisten pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menegaskan pemain-pemainnya telah melupakan kekalahan atas Malaysia di Semifinal SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Australia Dilanda Badai Cedera, Timnas Indonesia Punya Peluang Curi Poin di Sydney
- Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain Mulai Dijual Besok, Cek Harganya
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Dean James Pamer Skill Lawan PSV Eindhoven, Calvin Verdonk Wajib Waspada
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025