Timo Glock: Saya Kalah Main Poker
Selasa, 04 November 2008 – 10:54 WIB
BAGI Lewis Hamilton, pasangan Ferrari bukanlah penghalangnya untuk meraih gelar juara dunia di Grand Prix Brazil. Yang membahayakan justru pembalap-pembalap lain yang bisa menghalanginya meraih posisi kelima di garis finis. Di Sirkuit Interlagos, dua "pengganggu" utama itu adalah Timo Glock (Toyota) dan Sebastian Vettel (Toro Rosso-Ferrari). Untuk meraup poin, Glock mengaku harus gambling dengan tidak mengganti ban. "Akhir lomba itu adalah permainan poker. Kami bertahan pakai ban kering, dan di lap terakhir hujan turun terlalu lebat. Bukannya kami tidak beruntung, tapi kami gagal memenangkan permainan poker itu," paparnya. "Saya tidak tahu kapan Lewis (Hamilton) menyalip saya. Karena ada empat mobil yang menyalip saya lewat kanan dan kiri. Saya hanya konsentrasi agar mobil saya tidak keluar lintasan," lanjutnya.
Usai lomba dini hari kemarin WIB, mungkin banyak penggemar Ferrari yang mencaci maki Glock. Bahkan, kabarnya Glock harus dikawal ekstra meninggalkan Sirkuit Interlagos, khawatir jadi korban amukan suporter Brazil (akhirnya aman-aman saja). Mereka menuding Glock sengaja membantu Hamilton.
Baca Juga:
Menanggapi tudingan itu, Glock menegaskan bahwa dia membalap untuk diri sendiri. "Saya konsentrasi pada lomba saya sendiri. Saya sama sekali tidak tahu kalau sayalah penentu kejuaraan dunia," ucapnya.
Baca Juga:
BAGI Lewis Hamilton, pasangan Ferrari bukanlah penghalangnya untuk meraih gelar juara dunia di Grand Prix Brazil. Yang membahayakan justru pembalap-pembalap
BERITA TERKAIT
- Trent Alexander-Arnold Dirumorkan Tolak Perpanjangan Kontrak dengan Liverpool, Gabung Real Madrid
- Liga 1: Persib Mewaspadai Tekad Persis Keluar dari Zona Merah
- Bali United Vs Persebaya: 2 Gol Kilat Meremukkan Pemuncak Klasemen
- Jakarta Electric PLN Umumkan Skuad untuk Proliga 2025, Ada Pemain Asing Baru
- Pengakuan Jorge Martin Saat Terjerumus ke Dunia Malam, Beruntung Ada Maria
- Mohamed Salah Punya Impian Bawa Liverpool Menjuarai Liga Inggris