Timor Leste Bakal Punya Presiden Baru
Fretilin Klaim Dapat Dukungan Horta
Selasa, 20 Maret 2012 – 11:51 WIB
Terus, bagaimana dengan Horta setelah nanti turun dari kursi presiden? Akankah dia akan berusaha menjadi perdana menteri (PM) kembali sebagai barter suara? Pria yang dikenal sebagai diplomat ulung itu menjabat PM pada 26 Juni 2006?19 Mei 2007 sebelum memenangi Pilpres 2007.
"Tidak penting saya menjabat atau tidak. Menjadi perdana menteri atau bukan. Lebih penting, saya menyelesaikan tugas tersisa, membawa negara ini hingga terpilih presiden baru," ujar Horta.
Horta cukup bangga karena pada pemilihan presiden kali ini partisipasi masyarakat cukup tinggi, mencapai 67 persen dari total warga Timor Leste yang berjumlah sekitar 1,2 juta jiwa. Hanya, itu memang menurun ketimbang dua pemilihan sebelumnya yang partisipasinya mencapai 90 persen.
Diduga, penurunan tersebut terjadi karena warga yang memiliki hak suara hanya boleh memberikan suara di daerah asalnya, sesuai dengan kartu penduduk mereka. Padahal, banyak warga dari distrik-distrik terpencil yang merantau ke Dili untuk bersekolah atau bekerja. Mereka kesulitan untuk pulang kampung guna memberikan suara.
DILI - Timor Leste dipastikan bakal memiliki presiden baru untuk lima tahun ke depan. Pasalnya, presiden berkuasa, Jose Ramos-Horta, dipastikan terlempar
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer