Timor Leste Bandingkan Stadion GBK dengan Rajamangala
jpnn.com, JAKARTA - Timor Leste Pelatih Timor Leste Nurio Tsukikate mengeluhkan kondisi rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya, kondisi rumput di SUGBK sangat buruk.
"Di beberapa bagian rumputnya masih gundul dan tidak rata. Kondisinya sangat-sangat buruk, tidak layak,’’ kecam Nurio.
Dia membandingkan dengan kondisi lapangan di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok. Atau, saat Timor Leste menghadapi tuan rumah Thailand. Di sana, panitia penyelenggara menyiapkan pertandingan dengan sangat baik. ’’Mereka mengganti rumput hanya untuk official training dan pertandingan. sangat bagus, berbeda jauh dengan di sini,’’ lanjutnya.
Direktur Operasional PPK GBK Gatot Tetuko pun angkat bicara. Menurut dia, pihaknya sudah menjaga kondisi rumput lapangan sesuai dengan standar untuk persiapan laga internasional. ’’Ya kan kami sudah tutup dengan armor deck ketika konser (Guns N’ Roses),’’ jelasnya.
Gatot menerangkan, armor deck adalah teknologi penutupan rumput yang paling baru. Teknologi ini pernah digunakan ketika pembukaan Olimpiade 2012 di London. ’’Armor deck punya kita merupakan bekas dari Olimpiade London itu, jadi sudah bagus,’’ ungkapnya.
Dengan armor deck, Gatot menerangkan rumput bisa hidup selama tujuh hari meski ditutup. Selain itu, PSSI dan AFF sudah menginspeksi secara langsung. ’’Inspeksi sudah dilakukan tadi siang (kemarin), silakan bertanya kepada mereka bisa atau tidaknya. Kalau kami yang jelas sudah menyiapkan sebaik mungkin, terserah PSSI atau AFF,’’ tambahnya.
Direktur Media PSSI Gatot Widakdo membenarkan jika mereka sudah memverifikasi lapangan SUGBK. Hasilnya cukup bagus dan layak digunakan untuk pertandingan. ’’Kalau tidak layak, besok (hari ini) tidak mungkin ada pertandingan,’’ katanya. (rid/bas)
Pelatih Timor Leste mengatakan kondisi Stadion Utama GBK sangat berbeda dengan Stadion Rajamangala di Bangkok.
Redaktur & Reporter : Adek
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?